Rabu, 04 Februari 2009

Diknas Bangun Internet

Departemen Pendidikan Nasional (Diknas) menganggarkan Rp 20 miliar untuk pembangunan jaringan internet. Jaringan yang mencakup seluruh instansi Diknas se-Indonesia ini dinamakan Jalin Mayantara Pendidikan Nasional (Jardiknas).

"Program ini membutuhkan investasi sebesar Rp 20 miliar untuk pemasangan perangkat keras maupun software-nya," kata Sekretaris Jenderal Diknas Dodi Nandika dalam sambutan saat meluncurkan program Jardiknas, di Depdiknas, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (27/9/2006).

Jardiknas ini mengatasi kendala koordinasi yang disebabkan besarnya jumlah sekolah, jumlah pegawai dan anggaran. Kendala itu ditambah lagi dengan letak geografis antardaerah yang begitu jauh.

"Sehingga menurut kami perlu untuk membuat satu sistem yang terpadu melalui Jardiknas," ungkap Dodi Nandika.

Sistem ini menurut Dodi membuat pelaksanaan program pemerintah pusat akan lebih efisien dan efektif.

"Nanti dalam satu tahun hanya dibutuhkan sekali rakornas setelah adanya sistem ini," ujar Dodi.

Jardiknas ini merupakan media koordinasi program dan data pendidikan nasional. Termasuk nanti melakukan kodifikasi data siswa secara nasional. Data yang dimaksud seperti single identity number untuk siswa yang berlaku sejak dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar