Senin, 23 Februari 2009

Ketep Longsor

Jalur Wisata Bukit Ketep Longsor

Liputan6.com, Magelang: Jalur jalan raya menuju kawasan wisata Bukit Ketep, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tertimbun longsor akibat guyuran hujan deras selama lebih kurang 15 jam. Kepala Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Budi Santoso, mengatakan hujan mengguyur kawasan itu sejak Jumat pukul 14.00 WIB hingga Sabtu (31/1) pukul 05.00 WIB.

Longsor yang menimpa badan jalan terjadi di tikungan relatif terjal di Dusun Kekoan, Desa Pogalan, sekitar pukul 17.00 WIB. Lokasi longsor sekitar tiga ratus meter dari perkampungan penduduk. Longsor berasal dari tebing dengan ketinggian sekitar 20 meter. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Hingga pukul 09.00 WIB, ratusan warga setempat bergotongroyong menyingkirkan longsoran tanah. Sebagian longsoran sudah berhasil disingkirkan dari badan jalan sehingga beberapa kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil sudah bisa melintas secara perlahan-lahan

Jumat, 20 Februari 2009

PESERTA UASBN/UN

REKAP DATA PESERTA UASBN/UN PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN PELAJARAN 2008/2009
Silahkan klik disini.

UAN 2009 maju

Kabar majunya jadwal Ujian Nasional (UN) 2009 membuat resah banyak pihak. Tak hanya guru, orang tua pun ikut resah. Bahkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang mulai kebanjiran SMS yang meminta agar memperjuangkan ke Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) agar rencana itu dibatalkan. Sementara itu Pakar Pendidikan Kota Malang M Kamilun Muhtadin pun ikut angkat bicara soal isu tersebut.

Kepada Malang Post, Kamilun menuturkan bila pelaksanaan UN jadi dimajukan menjadi Februari 2009 dari yang harusnya Mei 2009, maka tidak bisa dibayangkan bagaimana sulitnya pengaturan di sekolah.
‘’Sebagai seorang pecinta pendidikan saya tidak bisa memahami rencana kebijakan tersebut. Apalagi bila itu dikaitkan dengan agenda pilihan legislatif yang kabarnya dihelat April dan pilihan presiden pada Juli 2009. Apakah akan dibiarkan saja hal itu mengorbankan jutaan calon lulusan SMP, SMA, SMK, MTS, MA dan SD, MI,’’ ungkapnya.

Lebih jauh ia menuturkan, bila pelaksanaan UN benar dilaksanakan Februari 2009, itu artinya kelas IX dan kelas XII dan siswa SD kelas VI hanya belajar lima semester. Itu tentu tidak fair. Karena di semester ke enam mereka sudah harus mengikuti UN.

Jika dipaksakan maka setelah UN, anak-anak akan sulit diarahkan proses belajarnya di sekolah. Karena sudah terbentuk anggapan UN adalah segala-galanya. UN selesai, maka sekolah pun selesai.

Karena itu meskipun bisa dibuat strategi dengan menggeser pemberian materi di luar UN pada Maret, April, dan Mei, siswa tetap akan terbebani dengan target tuntas materi kelas tiga hingga Januari 2009.
Apalagi untuk siswa SMK, yang jam pelajarannya dalam satu minggu sudah 50 jam sampai 52 jam. Penambahan jam pelajaran tentunya akan membuat siswa kalang kabut.

‘’Bagi anak-anak di pedesaan atau daerah terpencil, akan terlalu sulit menyerap materi pada jam pelajaran tambahan. Biasanya mereka juga tidak sempat sarapan pagi, masih harus belajar sampai 9 jam an. Apakah mereka mampu?’’ ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang ini mengakui, lima tahun lalu pelaksanaan pilihan presiden juga berdampak pada majunya jadwal UN. Tapi jadwal hanya maju pada April. Tidak terlalu berat untuk menggenjot materi. Walaupun itu cukup membuat semua pihak kualahan. Dan jika sekarang benar akan dimajukan Februari, tidak bisa dibayangkan bagaimana keributan yang akan terjadi.

Senin, 16 Februari 2009

PREDIKSI UASBN TAHUN 2009

Prediksi Soal USBN tahun 2009. Untuk Donwload silahkan:

1. Soal Matematika.
2. Soal IPA
3. Soal Bahasa Indonesia

Rabu, 04 Februari 2009

Diknas Bangun Internet

Departemen Pendidikan Nasional (Diknas) menganggarkan Rp 20 miliar untuk pembangunan jaringan internet. Jaringan yang mencakup seluruh instansi Diknas se-Indonesia ini dinamakan Jalin Mayantara Pendidikan Nasional (Jardiknas).

"Program ini membutuhkan investasi sebesar Rp 20 miliar untuk pemasangan perangkat keras maupun software-nya," kata Sekretaris Jenderal Diknas Dodi Nandika dalam sambutan saat meluncurkan program Jardiknas, di Depdiknas, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (27/9/2006).

Jardiknas ini mengatasi kendala koordinasi yang disebabkan besarnya jumlah sekolah, jumlah pegawai dan anggaran. Kendala itu ditambah lagi dengan letak geografis antardaerah yang begitu jauh.

"Sehingga menurut kami perlu untuk membuat satu sistem yang terpadu melalui Jardiknas," ungkap Dodi Nandika.

Sistem ini menurut Dodi membuat pelaksanaan program pemerintah pusat akan lebih efisien dan efektif.

"Nanti dalam satu tahun hanya dibutuhkan sekali rakornas setelah adanya sistem ini," ujar Dodi.

Jardiknas ini merupakan media koordinasi program dan data pendidikan nasional. Termasuk nanti melakukan kodifikasi data siswa secara nasional. Data yang dimaksud seperti single identity number untuk siswa yang berlaku sejak dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas

Proyek IBM

SAN FRANSISCO - IBM mengklaim telah mengembangkan komputer dengan performa dan kecepatan setara dua juta laptop.

Selang tujuh bulan sejak IBM menghantarkan superkomputer tercepat di dunia, kini mereka telah berhasil menciptakan sebuah teknologi yang akan dikembangkan untuk komputer Sequoia besutannya. Kabarnya, Sequoia akan resmi diserahkan ke Departemen Energi agar dapat digunakan di laboratorium nasional Lawrence Livermore pada tahun 2011 nanti.

Dilansir melalui Reuters, Rabu (4/2/2009), IBM mengklaim teknologi yang akan digunakan dalam komputer tersebut setara dengan kecepatan dan performa yang mampu dihasilkan oleh sekira 2 juta laptop, atau sama dengan ukuran 20 petaflop per detik.

Peta merupakan kata lain dari ukuran quadriliun (4 kali triliun). Sedangkan FLOP merupakan kepanjangan dari floating point operations per second.

Saat ini, Sequoia dan sebuah komputer paling kecil bernama Dawn, sedang dikembangkan di Rochester, Minnesota, yang akan digunakan untuk ujicoba simulasi teknologi nuklir. Tidak hanya itu, IBM menjamin, Sequoia juga dapat digunakan untuk pekerjaan yang sulit sekalipun, seperti memprediksi cuaca atau pun mengeksplorasi minyak di lautan.

Dipaparkan IBM, Sequoia memang sangat hemat energi dan dapat dioperasikan dengan jumlah pekerja yang tidak banyak. Namun begitu, Sequoia membutuhkan sekira 96 alat pendingin di sebuah area seluas 318 meter persegi. (srn)

Selasa, 03 Februari 2009

NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)



NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) adalah kode pengenal siswa yang bersifat unik dan membedakan satu siswa dengan siswa lainnya. Penerapan kode pengenal siswa selama ini masih belum ada standar yang baku. Aturan penyusunan kode pengenal siswa antar satu sekolah bisa berbeda dengan sekolah lain. Dengan mekanisme pemberian kode pengenal siswa yang tidak baku secara nasional, maka rentan terjadinya data siswa ganda yang pada akhirnya sulit untuk mendata secara akurat data siswa-siswa di Indonesia.


Data yang disajikan di situs ini bersifat Online dan Real Time.
Setiap saat akan ada perubahan data seiring dengan proses pemutakhiran data yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota/Kab se Indonesia secara online ke situs ini.

Untuk lebih lengkapnya silahkan Lihat Di sini.